Membiasakan anak makan makanan sehat adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Di tengah gempuran iklan makanan cepat saji, camilan tinggi gula, dan minuman manis, tidak mudah untuk mengajak anak memilih makanan yang bergizi.
Namun, membangun kebiasaan makan sehat sejak dini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan jangka panjang anak.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membiasakan anak makan makanan sehat.
1. Jadilah contoh yang baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Jika orang tua terbiasa makan makanan sehat, anak akan lebih mudah mengikuti kebiasaan tersebut.
Tunjukkan antusiasme saat mengonsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi lainnya. Hindari mengkonsumsi makanan tidak sehat di depan anak. Seperti camilan tinggi gula atau makanan cepat saji.
2. Libatkan anak dalam proses memasak
Melibatkan anak dalam proses memasak dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan sehat. –Pexels
Melibatkan anak dalam proses memasak dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan sehat. Ajak anak Anda berbelanja hingga memasak bersama.
Biarkan mereka belajar memegang bahan masakan dan mengikuti cara memasak. Ketika anak merasa terlibat, mereka akan lebih tertarik untuk mencoba hasil masakan mereka sendiri.
3. Sediakan camilan sehat
Ganti camilan tinggi gula dan lemak dengan alternatif yang lebih sehat. Sediakan buah potong, yogurt, kacang-kacangan, atau kreasi masakan yang Anda buat sendiri dari bahan-bahan alami. Pastikan camilan sehat selalu tersedia dan mudah dijangkau oleh anak.
4. Buat jadwal makan teratur
Membiasakan anak makan pada waktu yang teratur dapat membantu mereka mengatur pola makan yang sehat.
Buatlah jadwal makan anak Anda dengan teratur. Agar anak Anda tahu kapan waktu makan mereka. Hindari pemberian cemilan berdekatan dengan waktu makan utama mereka.
5. Edukasi anak tentang manfaat makanan sehat
Ajarkan anak tentang manfaat makanan sehat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, jelaskan bahwa wortel baik untuk mata, susu membuat tulang kuat, atau buah-buahan membantu tubuh tetap sehat.
Pengetahuan itu dapat memotivasi anak untuk memilih makanan yang bergizi. Bukan hanya memberikan edukasi tentang makanan sehat, Anda juga dapat memberikan edukasi tentang akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.
6. Sajikan makanan sehat dengan menarik
Anak-anak sering tertarik pada makanan yang terlihat menarik–freepik
Anak-anak sering tertarik pada makanan yang terlihat menarik. Cobalah untuk membuat makanan dengan bentuk unik.
Seperti memotong sayur dengan bentuk hati, bintang, dan lain-lain. Tampilan makanan yang menarik dapat membuat anak lebih bersemangat untuk mencobanya.
7. Sajikan dalam porsi yang lebih kecil
Mulailah memberikan anak Anda porsi makanan yang lebih kecil. Agar anak Anda memahami tanda-tanda ketika mereka sedang lapar.
Pendekatan itu dapat membantu anak agar tidak makan secara berlebihan. Juga menumbuhkan kebiasaan makan yang lebih sehat.
8. Buat menu yang bervariasi
Anak-anak bisa bosan jika menu makanan mereka monoton. Cobalah untuk membuat variasi menu sehat dengan bahan-bahan yang berbeda setiap hari. Variasi menu akan membuat anak lebih tertarik untuk mencoba makanan baru.
9. Batasi akses anak untuk makanan tidak sehat
Kurangi keberadaan makanan tidak sehat di rumah. Seperti permen, keripik, atau minuman bersoda. Jauhkan makanan tersebut dari jangkauan anak Anda.
Supaya mereka tidak terbiasa untuk memakan atau meminum hal yang kurang sehat. Sebab, makanan yang kurang sehat cenderung bersifat candu. Setelah terbiasa memakan makanan manis, anak akan selalu minta lagi.
10. Bersikap konsisten
Membiasakan anak makan makanan sehat membutuhkan konsistensi. Teruslah menawarkan makanan sehat. Meskipun pada awalnya anak akan menolak.
Tapi lama-kelamaan anak akan terbiasa. Kemudian mulai menerima makanan tersebut sebagai bagian dari pola makan mereka.
11. Jadikan makan sehat sebagai kegiatan menyenangkan
Ajak anak untuk menikmati proses makan sehat dengan cara yang menyenangkan–freepik
Ajak anak untuk menikmati proses makan sehat dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, mengajak anak untuk piknik di luar rumah dengan membawa bekal makanan sehat. Pengalaman positif seperti itu dapat membuat anak mengasosiasikan makanan sehat dengan kebahagiaan.
12. Hindari makanan sebagai bentuk hadiah
Jangan berikan makanan sebagai bentuk apresiasi Anda. Gunakan cara lain. Seperti memberi mereka aktivitas yang menyenangkan. Itu dapat membuat mereka mendapat pengalaman tak terlupakan.
Biasanya, anak Anda akan meminta makanan cepat saji sebagai bentuk apresiasi. Hindarilah hal tersebut. Agar mereka fokus pada pilihan yang sehat dan membantu anak untuk mengaitkan keberhasilan dengan emosi yang positif. (*)